J O M B A D A L

Syaza Travel & Tours Sdn Bhd

Hukum Berkaitan Badal Haji

March 25, 2024 admin 0 Comments

SOALAN:

Apakah hukumnya dalam Islam mengerjakan badal haji untuk orang yang sihat dan berkemanpuan dari segi fizikalnya lalu meninggal dunia?

JAWAPAN:

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على رسول الله

Merujuk kepada soalan saudara hukum mengerjakan haji untuk orang lain dinamakan badal haji (upah haji).

Hukumnya diharuskan oleh Syarak menurut jumhur fuqaha berdasarkan hadith daripada Nabi ﷺ:

– حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ -رضي الله عنهما-: “أَنَّ امْرَأَةً مِنْ جُهَيْنَةَ جَاءَتْ إِلَى النَّبِيِّ -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- فَقَالَتْ: إِنَّ أُمِّي نَذَرَتْ أَنْ تَحُجَّ فَلَمْ تَحُجَّ حَتَّى مَاتَتْ، أَفَأَحُجُّ عَنْهَا؟ قَالَ: نَعَمْ حُجِّي عَنْهَا، أَرَأَيْتِ لَوْ كَانَ عَلَى أُمِّكِ دَيْنٌ أَكُنْتِ قَاضِيَةً؟ اقْضُوا اللَّهَ، فَاللَّهُ أَحَقُّ بِالْوَفَاءِ”.
Maksudnya: Imam al-Bukhari meriwayatkan daripada Ibnu Abbas RA : Seorang wanita dari Juhainah datang menemui Rasulullah ﷺ dan berkata: “Sesungguhnya ibuku telah bernazar untuk menunaikan haji, apakah aku perlu menunaikan haji bagi pihaknya?”. Jawab Baginda : “Ya,tunaikanlah haji untuknya. Apa pandangan kamu kalau ibu kamu berhutang, apakah kamu perlu melunaskannya?”. Jawabnya : “Ya”. Sabda Baginda : “Tunaikanlah hutang Allah dan hutang Allah lebih berhak untuk dilunaskan.

Hadis riwayat al-Bukhari, Ahmad dan An-Nasaie

Hadith di atas menjelaskan boleh melaksanakan haji bagi pihak yang telah meninggal dunia walaupun tidak diwasiatkan olehnya untuk berbuat demikian. Nabi juga membuat perbandingan antara orang yang melunaskan haji yang belum dikerjakan sama melunaskan hutang yang belum dibayar oleh seseorang yang meninggal dunia.
Badal haji atau ganti haji bermaksud seseorang yang telah melakukan haji untuk dirinya lalu melaksanakan haji untuk orang lain sama ada seseorang yang telah meninggal dunia atau sakit yang tiada harapan sembuh untuk melakukan ibadah haji ke tanah suci, sama ada dengan upah atau tidak.


  • عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ.

    [رواه مسلم]
    Artinya: “Diriwayatkan dari رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَبِي هُرَيْرَةَ., apabila seorang manusia meninggal dunia, terputuslah amal perbuatannya kecuali tiga hal; shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shalih yang mendoakannya.”
    [رواه مسلم]
  • أَنَّ امْرَأَةً مِنْ خَثْعَمَ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللهِ إِنَّ أَبِي شَيْخٌ كَبِيرٌ عَلَيْهِ فَرِيضَةُ اللهِ فِي الْحَجِّ وَهُوَ لَا يَسْتَطِيعُ أَنْ يَسْتَوِيَ عَلَى ظَهْرِ بَعِيرِهِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَحُجِّي عَنْهُ .
    [رواه مسلم والجماعة]
    Artinya: “Bahwasanya seorang wanita dari Khos’am berkata kepada Nabi مُحَمَّدٌ ﷺ: Ya رسول الله sesungguhnya ayahku telah tua renta, baginya ada kewajiban الله سُبْحَانَهُ وتَعَالَى dalam berhaji, dan dia tidak bisa duduk tegak di atas punggung onta. Lalu Nabi مُحَمَّدٌ ﷺ bersabda: Hajikanlah dia.”
    [رواه مسلم والجماعة]
  • جَاءَ رَجُلٌ مِنْ خَثْعَمٍ إِلَى رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ أَبِي أَدْرَكَهُ الْإِسْلَامُ وَهُوَ شَيْخٌ كَبِيرٌ لَا يَسْتَطِيعُ رُكُوبَ الرَّحْلِ وَالْحَجُّ مَكْتُوبٌ عَلَيْهِ أَفَأَحُجُّ عَنْهُ قَالَ أَنْتَ أَكْبَرُ وَلَدِهِ قَالَ نَعَمْ قَالَ أَرَأَيْتَ لَوْ كَانَ عَلَى أَبِيكَ دَيْنٌ فَقَضَيْتَهُ عَنْهُ أَكَانَ ذَلِكَ يُجْزِئُ عَنْهُ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَاحْجُجْ عَنْهُ .
    [رواه أحمد]
    Artinya: “Seorang laki – laki dari bani Khos’am menghadap kepada Nabi مُحَمَّدٌ ﷺ, ia berkata: Sesungguhnya ayahku masuk Islam pada waktu ia telah tua, dia tidak dapat naik kendaraan untuk haji yang diwajibkan, bolehkan aku menghajikannya? Nabi مُحَمَّدٌ ﷺ bersabda: Apakah kamu anak tertua? Orang itu menjawab: Ya. Nabi مُحَمَّدٌ ﷺ bersabda: Bagaimana pendapatmu jika ayahmu mempunyai hutang, lalu engkau membayar hutang itu untuknya, apakah itu cukup sebagai gantinya? Orang itu menjawab: Ya. Maka Nabi مُحَمَّدٌ ﷺ bersabda: Hajikanlah dia.”
    [رواه أحمد]

PAHALA BADAL HAJI

Apabila badal haji dilaksanakan dengan sempurna, kesemua pihak yang terlibat samada yang mengeluarkan belanja atau mengerjakanya akan beroleh ganjaran pahala dari Allah SWT.
Dari Ibni Abbas berkata, 

“Sesiapa yang mengerjakan haji bagi pihak orang yang meninggal dunia maka ditulis bagi orang yang meninggal dunia satu haji dan orang yang mengerjakannya mendapat tujuh haji”

Dalam satu riwayat lain,

” Dan bagi orang yang mengerjakan haji tersebut akan terselamat dari api neraka”. ( Hadis riwayat Abu Zar)

leave a comment